Pemeran
Ririn Dwi Aryanti sbg Airin
Chelsea Olivia Wijaya sbg Sastha
Dude Harlino sbg Levi
Baim Wong sbg Jonah
Aditya Putri sbg Renata
Adjie Pangestu sbg Aldo
Tetty Liz Indriati sbg Chitra
Hanna Hasyim sbg Tara
Raslina Rasyidin sbg Thea
Sinopsis
Airin ditinggalkan oleh Thea di sebuah panti asuhan. Thea memberikan
sebuah cincin pada Airin sebagai tanda bahwa mereka akan bertemu lagi.
Di panti asuhan, Airin bertemu dengan Satsa yang juga ditinggalkan orang
tuanya, semenjak itu Airin dan Satsa saling mengangkat saudara.
Di
Jakarta, Aldo mengalahkan saingan bisnisnya, Erik, dengan licik. Erik
kalap, terjadi perkelahian antara Aldo dan Erik, Erik terbunuh. Aldo
membuat kejadian itu seperti kecelakaan.
Sepeninggal Erik, Aldo
mendekati Tara, istri Erik. Tara merupakan kekasih dan cinta sejati Aldo
dahulu. Istri Aldo shock mengetahui kedekatan Aldo dan Tara, ia jatuh
sakit dan akhirnya meninggal.
Aldo akhirnya menikahi Tara dan
membawa serta anaknya, Jonah, tinggal di rumah Aldo. Di rumah itu, Tara
sangat dibenci anak anak Aldo, Levi dan Renata. Mereka menganggap Tara
penyebab kematian ibunya. Hingga Citra, mertua Aldo akhirnya memutuskan
untuk pindah dari rumah itu karena tak bisa menerima Tara.
Suatu
saat, Aldo mengajak seluruh keluarga merayakan ulang tahun Jonah di
panti asuhan. Disini Jonah bertemu dengan Airin dan Sasta. Pertemuan itu
membuat kesan yang mendalam dalam diri Jonah maupun Airin.
Beberapa
tahun kemudian, Airin akhirnya memutuskan pindah ke Jakarta dan
berpisah dengan Sasta. Airin memberikan cincin yang diberikan ibunya.
Mereka berjanji untuk bertemu suatu saat.
Airin bekerja di sebuah
toko kaset. Suatu saat, ada seorang gadis mencuri kaset, Airin
mengejarnya. Ia kaget ternyata itu Sasta. Airin melepaskan Sasta walau
harus kena marah pemilik toko.
Sasta rupanya memendam keinginan
untuk menjadi orang yang berguna. Ia mengikuti lomba nyanyi yang
diadakan oleh Levi. Ternyata Inggrid teman Renata ikut juga dalam lomba
itu, mereka menerobos masuk. Renata merengek pada Levi agar memberikan
kesempatan nyanyi pertama pada Inggrid. Sasta marah dan bertengkar
dengan Renata. Airin yang datang menonton kaget, karena ia bertemu
kembali dengan Sasta.
Sinopsis Episode 27
Jonah
memutuskan untuk bergabung dengan Nada Record dan menciptakan lagu buat
Sasta. Thea menyambut gembira. Sasta senang karena Jonah memutuskan
untuk membuat lagu buat dia. Sasta memberikan ciuman buat Jonah. Reaksi
Jonah kaget dan bingung. Sementara itu Jonah belum dapat inspirasi untuk
membuat lagu.
Aldo berkunjung ke Nada Record bersama Levi dan Damar (disini
nggak dijelasin, apakah kunjungan mereka berdasarkan undangan atau
inisiatif Extra Record sendiri??? Terasa ada yang missing dan nggak
nyambung). Saat kunjungan tsb Thea memperkenalkan Claudia
sebagai adik kandungnya kepada Aldo. Aldo kaget dan tambah kaget lagi
ketika Jonah masuk dan Thea memperkenalkan Jonah sebagai salah satu
pencipta lagu di Nada Record. Karena kaget dan marah sekaligus, Aldo
mendadak terkena serangan jantung (kok tiba-tiba
ya? Agak aneh nih… sebab Aldo belum pernah kena serangan jantung atau
ada indikasi punya penyakit jantung… but let’s forget ttg keanehan ini).
Aldo kemudian dibawa pergi oleh Damar sementara Levi mempertanyakan
Jonah mengapa Jonah bergabung dengan Nada Record. Jonah mengatakan bahwa
itu adalah impiannya sejak dulu yaitu menciptakan lagu. Levi juga tanya
mengapa Jonah tidak bergabung di perusahaan mereka saja. Jonah bilang
bahwa itu bukan perusahaan mereka tapi perusahaan papa Aldo dan kak
Levi, Jonah juga bilang bahwa Aldo sudah memutuskan hubungan dengannya
dan dia harus menghidupi dirinya yaitu dengan menjadi staff di Nada
Record (persaingan 2 prshn rekaman dengan
penyanyinya masing2 15 thn lalu antara Erick dan Aldo bakal terulang
lagi antara Jonah dan Levi nih… that’s only my analysis)
Dirumah
Aldo, Airin tidak sengaja mengetahui bahwa besok adalah hari ulang
tahun Tante Tara dan melihat Tante Tara bersedih dan menangis. Besoknya
Airin merencanakan sebuah kejutan buat Tante Tara. Airin menghubungi
Jonah dan meminta Jonah untuk datang ke rumah Aldo malamnya dan
sekaligus mengingatkan hari Ulang Tahun mamanya. Awalnya Jonah menolak
karena Jonah tidak mau bertemu dengan papa Aldo, Levi dan Renatha. Jonah
akhirnya datang dan terjadilah reuni ibu dan anak yang menyedihkan.
Sebelumnya Airin sudah menyiapkan makan malam buat Jonah dan mama nya
dan mengajak Levi dan Renatha untuk keluar rumah. Siangnya or sorenya
Airin juga memberikan bunga ke Tante Tara atas nama Levi sementara Levi
menyaksikan dari pintu.
Jonah mengajak mamanya untuk tinggal
bersamanya tapi Tara menolak karena Tara sangat mencintai Aldo dan
memutuskan untuk tetap tinggal bersama Aldo. Jonah mengerti bagaimana
perasaan mamanya dan bilang ke Tara, seandainya Ia diberi kesempatan
lagi, ia juga akan memperjuangkan cintanya.
Sementara itu Airin
mengajak Levi dan Renatha ke tempat karaoke om Rino (namanya bener
nggak?). Lagi seneng2 bertiga, tiba2 Renatha ditelpon Prita dan
meninggalkan Airin dan Levi berdua di karaoke. (gw bingung… kapan Prita temenan ama Renatha ya?… aneh lagi … ya sutralah).
Jonah
sedang menciptakan lagu di studio pas Sasta masuk (lagu Ari Lasso
“Hampa” diputar sbg backsound). Sasta mengira bahwa lagu tsb buat dia.
Jonah bilang bahwa lagu itu bukan buat Sasta, dan Jonah akan menciptakan
lagu yang lebih bagus lagi buat Sasta. Sasta (seperti biasa) ngambek.
Setelah Sasta pergi… Jonah ngomong ke dirinya sendiri bahwa lagu itu Ia
ciptakan untuk Airin.
Jonah selesai menciptakan lagu buat Sasta.
Proses rekaman pun bisa dimulai. Thea membelikan banyak barang untuk
Sasta. Sasta sangat gembira ketika pulang ke rumah dan bertemu Airin dan
berharap seandainya Tante Thea itu adalah ibunya.
Selesai
rekaman, Jonah dan Sasta duduk berdua, saking senangnya bahwa akhirnya
Sasta bisa rekaman dan diciptakan lagu oleh Jonah, untuk kesekian
kalinya Sasta menyatakan cinta ama Jonah, tapi Jonah melarang Sasta
untuk menyukainya. Jonah takut nantinya Sasta terluka dan patah hati
karena saat ini Jonah tidak punya cinta yang bisa ia berikan untuk
Sasta. Dengan sedih (sambil nangis) Sasta bilang bahwa Ia bersedia
menunggu sampai Jonah bisa mencintainya……… BERSAMBUNG
Sinopsis Episode 28
Levi
menemukan bukti-bukti bahwa Damar menggelapkan uang perusahaan dan
mempunyai banyak hutang dimana sebagian dari hutang tersebut atas nama
Extra Record.
Di studio Sasta sedang latihan vokal. Latihannya
pake ember dimasukin ke atas kepala, katanya supaya ketahuan nada-nada
yang kurang pas (… apa siiy Sasta kok pake ember segala?).
Don masuk ngeliat Sasta yang lagi serius latihan. Don sempet bilang ke
Sasta kalo ada orang yang selama ini memperhatikan Sasta (maksudnya Don
gitu). Sasta dengan santainya ngomong ‘mana nggak ada orang disini?’
sambil ngeliat ke seluruh ruangan studio padahal Don ada di depannya.
Sementara itu di kantor Aldo, Damar masuk minta pertolongan Aldo karena
dia dikejar-kejar para penagih hutang. Aldo yang lagi pusing dengan
masalah Jonah malah balik membentak Damar dan menyuruh Damar keluar dari
ruangan dengan kasar. Damar yang kesal kekuar dengan marah.
Airin
dan Katherine datang ke studio saat Sasta lagi take vokal dan Jonah ada
disitu. Sasta bilang ke Airin kalo Jonah yang bikinin lagu untuk Sasta.
Airin dan Jonah ngobrol berdua. Airin nggak menyangka kalo ternyata
yang bantu Sasta rekaman dan yang ciptain lagu buat Sasta adalah Jonah.
Airin sempet menanyakan Jonah tentang kuliahnya dan kapan akan kembali
ke rumah, tapi Jonah menolak untuk membahas hal itu. Dalam kesempatan
itu Jonah juga berterima kasih atas usaha Airin mengatur acara ultah
mamanya.
Cerita langsung loncat ke scene dimana Levi dan Airin
sedang berdua dan membicarakan Jonah. Airin memberitahu Levi bahwa yang
menciptakan lagu buat Sasta adalah Jonah. Airin juga bilang ke Levi kalo
ia khawatir akan perubahan Jonah yang drastis. Levi juga
mengkhawatirkan Jonah, tapi saat yang bersamaan Levi juga sedang
dipusingkan ama keadaan keluarganya.
Levi menunggu Jonah di luar
kantor Nada Record. Ketika Jonah keluar, Levi langsung menahan Jonah dan
menanyakan alasan Jonah bergabung dengan Nada Record (lagi). Jonah
bilang bahwa itu bukan urusan Levi. Levi bilang ke Jonah kalo Jonah
bergabung dengan Nada Record karena Sasta, berarti itu karena Airin, dan
berarti juga itu ada urusannya dengannya. Tapi Jonah membantah bahwa
semua itu nggak ada hubungannya dengan Airin atau kak Levi. Jonah bilang
kalo ia hanya menciptakan lagu dan ia juga mau membuktikan bahwa ia
bisa melakukan apa yang tidak bisa mereka (extra record) lakukan. Jonah
ingin membuat Sasta terkenal. Setelah itu Jonah langsung meninggalkan
Levi. Levi berusaha menahan Jonah tapi nggak berhasil.
Thea,
Jonah dan Sasta sedang berdiskusi, Jonah bermaksud mengadakan konser
untuk Sasta. Jonah meyakinkan Thea dan Sasta bahwa Sasta sudah siap
untuk melakukan konser meskipun Sasta belum punya album. Tujuan konser
itu adalah untuk memperkenalkan Sasta sebagai penyanyi. Saat Thea
memperlihatkan baju-baju konser, Sasta cemas karena semua baju yang
tersedia adalah baju yang terbuka. Sasta menyatakan bahwa Ia tidak bisa
memakai baju yang terbuka karena bahunya cacat dan meperlihatkannya
kepada Thea. Thea sempet kaget, tapi Thea bilang bahwa itu adalah
masalah kecil dan dapat diatasi dengan operasi. Sasta bilang ia tidak
punya biaya untuk operasi. Thea bersedia membiayai operasi tsb.
Di
rumah sakit... Airin, Katherine dan Jonah sedang menemani Sasta yang
akan di operasi. Airin mau berterima kasih sama boss nya Sasta (Thea)
atas operasi Sasta, Jonah bilang boss nya datang telat karena sedang ada
meeting. Selesai operasi, Airin dan Katherine pamit ama Sasta, Jonah
juga mau pergi tapi ditahan ama Sasta. Di koridor RS Airin sempet
bertabrakan dengan Thea.
Setelah proses penyembuhan dan latihan
vokal, waktu konser pun tiba. Airin dan Katherine datang ke konser. Levi
juga datang atas undangan Thea. Levi mengucapkan selamat ke Thea. Levi
mengatakan kepada Thea bahwa Thea menaruh harapan besar kepada Sasta
sampai mengadakan konser besar seperti ini. Tapi Thea membantah bahwa
sebenarnya Thea menaruh harapan besar nya kepada Jonah bukan Sasta dan
juga mengatakan bahwa Sasta adalah karya Jonah. Sasta sempat bertemu
dengan Levi. Sasta mengatakan kepada Levi bahwa Sasta akan membuat Levi
menyesal pernah menolaknya.
Selesai konser Thea mengadakan jumpa
pers untuk memperkenalkan Sasta sebagai artis pendatang baru Nada Record
dan Jonah sebagai pencipta lagu. Thea juga membuat kejutan besar bagi
Jonah dan semua orang yang hadir saat itu termasuk Levi dengan
mengatakan kepada pers bahwa Jonah sebenarnya adalah ZIP. Jonah dan
semua orang yang ada disitu kaget dengan pernyatan Thea. Wartawan
menanyakan keberadaan ZIP (Don) yang telah dikontrak oleh Extra Record
sebelumnya. Thea dengan santainya melempar pertanyaan kepada Levi yang
hadir disitu. Levi yang belum siap dengan jawaban juga melempar
pertanyaan kepada Jonah. Jonah yang masih kaget terlihat bingung mesti
jawab apa (dilemma)... namun akhirnya Jonah mengkonfirmasi bahwa dia
adalah ZIP yang asli. Levi kaget dengan jawaban Jonah, sepertinya Levi
tidak menyangka bahwa Jonah akan mengaku bahwa dia adalah ZIP yang asli.
(dengan mengaku sebagai ZIP, Jonah tahu pasti bahwa ia akan
menghancurkan sahabatnya Don dan juga Extra Record yang juga adalah
milik almarhum ayahnya …dilemma… tapi ia harus memutuskan)
Selesai
konfrensi pers Jonah marah kepada Thea yang tanpa mendiskusikan dahulu
telah membongkar identitasnya sebagai ZIP. Thea dengan santai mengatakan
cepat atau lambat semua orang akan tahu.
Di kantor… Aldo
menyaksikan konferensi pers tsb di TV. Aldo yang marah-marah
memerintahkan Damar untuk mengurus semua. Sementara itu di rumah kel.
Aldo, Levi mengatakan kepada Airin bahwa Levi tidak akan membiarkan
Sasta dan Jonah menang dan menyatakan bahwa Sasta dan Jonah adalah
musuhnya. Levi minta maaf sama Airin untuk hal tsb.
Aldo pulang
dalam keadaan marah dan teriak-teriak memanggil Levi dan bertemu dengan
Tara. Aldo menanyakan Levi dan juga mengatakan kepada Tarra bahwa “
anakmu Jonah hampir menghancurkan Extra Record ”. Sementara itu di kamar
Levi, Airin sedang menghibur Levi. Aldo masuk ke kamar Levi dalam
keadaan marah dan memergoki Levi sedang berduaan dengan Airin ...... BERSAMBUNG
Sinopsis Episode 29
Aldo
kaget melihat Airin ada di kamar Levi. Airin dan Levi pun sama kegetnya
ketika melihat Aldo tiba-tiba masuk. Aldo pun berteriak kepada Levi
“Apa-apaan kamu?”. Melihat itu Levi langsung buru-buru minta Airin untuk
keluar kamar karena ia akan berbicara dengan papanya. Dengan marah Aldo
bilang ke Levi bahwa keadaan lagi kacau begini, bahwa Jonah hampir
menghancurkan reputasi Extra Record sementara Levi malah
bermesra-mesraan dengan penjaga toko kaset. Aldo menyalahkan Levi
mengapa tidak menyanggah ucapan Jonah. Dalam kemarahan itu Aldo juga
merendahkan Airin di depan Levi dan mengatakan bahwa perempuan itu
(Airin) hanya mengincar harta. Sementara itu Airin di luar kamar
mendengar percakapan mereka sambil meneteskan air mata. Levi balik
melawan papa nya dengan mengatakan bahwa semua masalah yang terjadi saat
ini adalah karena ulah Aldo sendiri. Aldo lah yang memunculkan ZIP
palsu, bukan Levi, Aldo lah yang harus bertanggung jawab. Levi juga
mengancam Aldo kalo sampai hubungan nya dengan Airin rusak, maka Levi
tidak akan memaafkan Aldo. Diakhir pertengkaran itu, Aldo keluar dari
kamar Levi dan menemukan Airin di depan pintu mendengarkan percakapan
mereka. Tidak lama Levi pun keluar kamar dan melihat Airin sedang
menangis. Melihat Levi keluar Airin pun masuk ke kamar sambil menangis.
Levi diluar pintu meminta Airin untuk tidak menghiraukan kata-kata papa
nya. Levi meminta Airin agar memikirkan Levi saja yang mencintainya.
Levi juga bilang ke Airin “Ijinkan aku untuk mencintaimu …” lagunya Iwan
Fals langsung terdengar di akhir dialog “… ijinkan aku menyayangimu.
Sayangku …”
Di tempat kos Katherine, Sastha bilang kepada
Katherine bahwa sekarang Katherine sudah bisa menjadi manajernya dan
Thea sudah menyetujui. Di toko kaset, Katherine menceritakan hal tsb
kepada Airin dan Airin pun senang mendengarnya. Katherin khawati kalo
dia bekerja sebagi manajer Sasta berarti dia harus keluar dari Nada
Record dan harus meninggalkan Airin sendirian. Katherine khawatir kalo
nantinya Airin akan dibuat susah ama Ibu Lola (bener nggak sih
namanya?).
Di Nada Record, Thea menanyakan hubungan Sasta
dengan Jonah. Sasta bilang ke Thea bahwa perasaan Sastha ke Jonah jelas
yaitu Sastha sangat mencintai Jonah tapi perasaan Jonah ke Sasta sendiri
sebenarnya Sasta nggak tahu. Sasta bilang kalo Jonah memang sangat baik
dan perhatian ke Sastha, tapi perasaan Jonah sendiri Sasta nggak tahu
bagaimana. Dalam kesempatan itu, Thea bercerita kepada Sasta bahwa dulu
Thea juga pernah sangat mencintai seorang laki-laki padahal laki2 itu
sudah beristri. Karena sangat mencintai laki2 itu Thea pun bercerita
bahwa ia rela menikah dibawah tangan. Laki2 itu pernah berjanji akan
menikahi Thea, tapi sampai putri mereka berumur 4 tahun, hal itu tidak
juga terjadi. Janji tinggal janji. Thea menasehati Sasta agar Sasta
tidak mengalami hal yang sama seperti Thea yaitu menjadi orang kedua di
hati orang yang mereka cintai. Daripada menjadi orang kedua dihati orang
yang kita cintai, lebih baik tidak sama sekali. Sasta dan Thea
melakukan toss “Untuk wanita-wanita pertama”
Jonah dan Sasta
sedang latihan di studio. Jonah masih kurang puas dengan latihan tsb dan
meminta Sasta agar lebih serius lagi karena lawan mereka adalah lawan
yang berat yaitu mereka harus mengalahkan Extra Record. Sasta pun
sepakat.
Sementara itu di toko kaset, Nola menerima telpon dari
Aldo agar menyuruh Airin datang ke café diseberang toko untuk bertemu
dengannya. Airin menemui Aldo di café. Aldo meminta Airin untuk
meninggalkan rumah. Aldo tidak ingin masa depan Levi hancur karena cinta
semusim. Aldo juga mengatakan kepada Airin bahwa Airin tidak pantas
untuk Levi karena Airin hanya seorang penjaga toko kaset dan guru
privat. Levi bisa mendapatkan gadis manapun dan Airin hanya dijadikan
sebagai pelampiasan saja. Airin sambil menangis mengatakan bahwa Levi
bukan type laki-laki seperti yang Aldo bilang dan Airin juga mengatakan
bahwa mungkin Aldo harus lebih mengenal anaknya sendiri. Airin kemudian
meninggalkan Aldo di café.
Di Extra Record Levi sedang
mempersiapkan segala sesuatu untuk peluncuran album Prita. Levi meminta
semua assistennya untuk menyiapkan semua yang terbaik untuk mengalahkan
Nada Record (dalam hati Levi menambahkan kata2 “…juga Sasta dan Jonah).
Levi mengajak Airin pulang bareng, tapi Airin menolak dengan alasan ada
keperluan yang harus diurus.
Dirumah keluarga Aldo, Airin
mengepak semua barangnya dan bersiap-siap untuk keluar tanpa
sepengetahuan Levi. Renatha keberatan atas kepergian Airin. Aldo sudah
menyiapkan supir untuk mengantar Airin. Damar mengantar Airin kembali ke
rumah kos Katherine. Selesai menurunkan koper Airin, Damar memberikan
selembar cek kepada Airin dan meminta Airin untuk menerimanya sebagai
ganti kerugian. Airin menolak. Jonah bingung melihat Airin datang sambil
membawa koper dan menangis. Jonah menemukan cek yang diberikan Damar
tsb diatas koper Airin. Levi pulang ke rumah dan tidak menemukan Airin.
Levi mendatangi rumah Katherine dan meminta Airin untuk kembali. Airin
menolak karena Aldo telah merendahkan Airin. Levi pun menerima keputusan
Airin untuk meninggalkan rumah. Levi dan Airin berpelukan. Di luar
Jonah menunggu dan mencegah Levi saat akan pulang. Karena kejadian ini,
Jonah mengatakan bahwa ia menyesal telah menyerahkan Airin kepada Levi.
Jonah mengatakan bahwa Levi tidak bisa membahagiakan Airin dan tidak
pantas untuk Airin. Jonah merasa lebih pantas untuk menjaga Airin. Levi
balik mengatakan bahwa masalahnya bukan pantas atau tidak pantas, tapi
siapa yang dipilih oleh Airin. Selanjutnya Jonah mengatakan kepada Levi
bahwa ia akan terus mengawasi Levi dan mengancam kalo sampai Levi
menyakiti Airin lagi, Jonah akan membuat Airin meninggalkan Levi.
Sampai
di rumah, Levi kembali bertengkar dengan Aldo karena Airin. Levi
memutuskan untuk meninggalkan rumah. Di kamar Renatha, Renatha sedang
sedih krn kepergian Airim. Renatha juga mengatakan bahwa sebenarnya
Airin menyukai Levi. Levi mengatakan kepada Renatha bahwa gadis yang
dulu ingin dikenalkan ke Renatha adalah Airin. Renatha pun senang
mendengar kalo Airin adalah pacar Levi.
Airin melamar sebagai
guru kesenian di sebuah sekolah dan diterima. (Disini gw ngk terlalu
jelas… berarti Airin keluar dari toko kaset… udah say goodbye juga sih
sama temen2 di toko kaset). Levi mengajak Airin makan malam di suatu
tempat. Kelakuan Levi malam itu sedikit aneh… semua yang nggak penting
ditanyain… nanyain Katherine lah… Sasta lah… kedinginan lah… (jayus).
Airin melihat ada benang di ujung jas. Airin menawarkan untuk mencabut
benang tsb. Pas dicabut… benang (merah muda) … kok malah tambah panjang…
eh ujung-ujung nya ada cincin nya (haha….. noraaaakk…haha… kata Rosika
ala India). Levi pun melamar Airin dan Airin menerima lamaran tsb.
(Wuaa… Levi ngelamar Airin… mudah-mudahan Levi ngelamar bukan karena
ancaman Jonah or mau adu jago ama Jonah… masalahnya Levi pake ngomong
bahwa Levi akan melakukannya lagi/ melamar Airin lagi di depan Sasta dan
Jonah …)
Di kantor Levi, polisi datang menghadap Levi
membicarakan masalah pembajakan kaset dan CD. Polisi mengatakan bahwa
kaset dan CD yang dibajak kebanyakan adalah produksi Extra Record, dan
polisi mencurigai bahwa ada orang dalam yang terlibat. Polisi akan
melakukan penyelidikan.
Katherine menggoda Airin yang sedang
bahagia karena lamaran Levi. Katherin nggak nyangka kalo Levi bisa
seromantis itu padahal Levi kan orangnya aneh. Sasta juga ada disitu.
Sasta kemudian memberikan CD album pertama Sasta sebagai ungkapan terima
kasih Sasta dimana Airin telah banyak berkorban banyak untuk Sasta dan
album pertamanya itu…. BERSAMBUNG
Sinopsis Episode 30
Sasta
grogi untuk show pertamanya di stasiun tv. Katherine yang sekarang udah
jadi manajer Sasta juga datang menemani Sasta. Disana Sasta dan
Katherine bertemu dengan Prita dengan manajernya, saling meledek pun
terjadi yang disulut oleh Prita. Saat mereka sedang saling meledek,
orang dari stasiun tv itu muncul dan mengatakan bahwa Prita tidak jadi
tampil … yang akan tampil hari ini adalah Sasta … dan Prita diundur ke
minggu depan. Prita dan manajernya kaget krn mereka sudah datang dan
bikin janji duluan dgn stasiun tv. Akhirnya Sasta yang yang diminta
stasiun tv tampil duluan, tinggallah Prita dan manajernya gigit jari.
Levi yang tidak terima menanyakan masalah ini kepada pihak stasiun tv,
mengapa harus Prita yang ditunda dan malah Sasta yang tampil hari ini.
Pihak stasiun menjawab bahwa itu semata-mata permintaan pasar dan
pertimbangan rating, alasannya adalah Sasta sudah dikenal karena
konsernya waktu itu dan selain itu lagu-lagu yang dibawakan Sasta adalah
lagu-lagu ciptaan Zip yang sedang digemari. Levi tidak dapat berbuat
banyak selain menerima kenyataan.
Sementara Sasta tampil di
dalam (Scene Sasta sedang perform di tv dimunculin), diluar secara
kebetulan Levi bertemu Jonah yang saat itu juga ada di stasiun tv (Wah…
seru nih Levi ketemu Jonah… penting banget nih scene ditonton). Awalnya
Jonah tidak memberikan reaksi yang berarti atas pertemuan itu, tanpa
mengucapkan sepatah kata Jonah pun berlalu ingin meninggalkan Levi. Levi
menahan kepergian Jonah dengan mengucapkan selamat kepada Jonah “Jo,
selamat ya… hari ini aku kalah dari Nada Record”, Jonah menanggapinya
dengan dingin tanpa membalas sepatah kata pun dan berlalu. Namun saat
Jonah akan beranjak pergi Levi kembali menahan Jonah dengan mengatakan
“Jo, hari Sabtu minggu depan, tolong kamu siapin waktu, aku mau tunangan
dengan Airin”, mendengar itu Jonah baru bereaksi dan kaget “Kakak mau
bertunangan dengan Airin?” Tanya Jonah kaget. Levi dengan gaya meledek
dan nada sinis menjawab “Kenapa, kamu kaget ya? Kan kamu sendiri yang
bilang kan aku harus membahagiakan Airin, kamu juga bilang bahwa kamu
akan mengawasi aku, dan aku ingin kamu datang melihat aku membahagiakan
Airin” (daaannnggg … kok kamu jadi kayak Prita sich Lev?). Reaksi Jonah
setelah mendengar perkataan Levi adalah kaget, kecewa, marah, kalut,
bingung, sedih bercampur aduk… dan Jonah cuma bisa diam terpaku sampai2
Sasta yang datang membawa berita gembira karena keberhasilannya tampil
di tv pun itupun tidak dihiraukan sama sekali ama Jonah. Jonah pun pergi
meninggalkan tempat itu. (Perkataan Levi itu telak banget memukul Jonah
… langsung ke ulu hati … Levi tau banget kelemahan Jonah). Sasta yang
masih bingung menyusul Jonah.
Dirumah Don (sebenarnya gw gak tau
ini rumah Don atau bukan, krn nggak tergambar dengan jelas, tapi Don
tinggal disitu), Jonah melampiaskan kemarahannya dengan membanting semua
barang yang ada di kamarnya. Sasta mengintip dari pintu dengan
perasaan sedih. Don yang nggak tau apa yang terjadi kepada Sasta “Sas,
gimana?” Sasta minta ijin Don untuk nginep. Sasta masuk kamar Jonah dan
berusaha menghibur Jonah, juga menawarkan diri untuk menemani Jonah.
Jonah yang lagi sedih meminta Sasta untuk jangan mengganggunya. Sasta
yang khawatir meminta Jonah untuk tidak bersedih tapi Jonah dengan
berteriak memotong dan meminta Sasta untuk jangan mengganggunya sekali
lagi. Sasta yang udah nangis dari tadi.. jadi tambah nangis deh. (Kasian
Sasta… diusir Jonah, padahal Sasta juga sedih melihat Jonah kayak
gitu).
Levi mengajak Renatha untuk pindah ke rumah yang lebih
kecil setelah Levi bertunangan dengan Airin nanti, tanpa papa Aldo dan
tante Tara (nggak begitu jelas tinggal bertiga Airin atau berdua ama
Renatha … tapi kayaknya sih berdua ama Renatha). Renatha setuju. Selama
ia tinggal dengan Levi, tinggal di gubuk derita pun Renatha mau.
Scene
beralih ke Damar…Damar tertangkap basah mencuri master rekaman di Extra
Record oleh asistennya Levi. Levi di rumah menerima telpon mengenai
laporan itu, dan langsung balik ke kantor.
Jonah datang ke rumah
Airin (tempat kos Katherine) dan langsung menggedor pintu dan
memanggil-manggil Airin. Airin yang masih kaget ngeliat Jonah panik …
langsung ditarik dan diajak keluar dari rumah oleh Jonah. Jonah
menanyakan Airin tentang pertunangan itu. Airin yang bingung, kaget dan
takut pun membenarkan. Jonah bilang kalo Levi nggak cocok ama Airin dan
meminta Airin untuk mengubah keputusan sebelum Airin menyesal. Sambil
menangis Airin menolak untuk memenuhi permintaan Jonah karena Ia sangat
mencintai Levi. Jonah meminta Airin memberinya kesempatan untuk
membuktikan cintanya (aduh Jonah .. kok pake berlutut segala…Airin pun
nggak bergeming sama sekali… tapi kalo tergugah? mungkin… tapi cuma
Airin dan penulis skenario yang tau). Jonah juga bilang ke Airin kalo ia
menyesal dulu telah melepaskan Airin, seharusnya dulu ia membuat Airin
yakin bahwa ia sangat mencintai Airin. Saat itu Airin mengingatkan Jonah
bahwa sudah ada orang yang sangat mencintai Jonah yaitu Sasta. Jonah
menegaskan ke Airin bahwa yang Ia mau bukan Sasta tapi Airin. Airin cuma
bisa bilang maaf … dan meninggalkan Jonah. (…. Ijinkan aku
menyayangimu… Sayangku ooooow… dengarkanlah isi hatiku… lagu Iwan Fals)
Jonah
masih belum nyerah dan mengejar Airin dan meminta Airin memberi dia
waktu untuk membuktikan bahwa Levi tidak cocok untuk Airin. Airin tetap
nggak bisa terima karena ia sangat mencintai Levi... dan bilang nggak
bisa berkali-kali ke Jonah. Tiba-tiba Sasta datang dan menampar Jonah
sambil teriak “Cukuup!!!… kamu udah nggak punya harga diri ya? Ngapain
kamu ngemis2 cinta ke kak Airin. Kalo kamu sayang sama kak Airin…
harusnya kamu relaa…karena Kak Airin tuh nggak sayang sama kamuuu…”
(Jonah was so desperate and going mad that night… He was actually
begging to Airin for her love… my gosh… untung ada Sasta yang langsung
menampar Jonah). Jonah terhenyak dengan tamparan Sasta (antara terhenyak
sadar dan marah). Sasta sambil menangis meninggalkan Jonah dan Airin.
Airin menyusul Sasta… tinggal Jonah diam berdiri terpaku.
Sementara
itu, Levi di kantor sedang marah-marah ke Damar dan bermaksud akan
melapor ke polisi. Tapi Damar melarang dan meminta agar Levi minta ijin
dulu ke Aldo. Levi menolak karena keputusan ada pada Levi. Damar
mengingatkan Levi bahwa jika Levi tetap melapor ke polisi maka Aldo pun
akan terkena masalah bahkan. Damar juga mengatakan bahwa masalah yang
akan dihadapi Aldo adalah lebih besar dari kesalahan yang ia lakukan
saat ini. Levi yang ragu menghadap Aldo dan menanyakan langsung ada apa
antara Damar dan Aldo sehingga Damar begitu yakin bahwa Aldo pasti akan
membela Damar. Levi juga mengatakan bahwa Damar tertangkap basah mencuri
master rekaman. Aldo yang kaget membantah bahwa ada apa-apa antara ia
dan Damar dan ia tidak pernah membela Damar. Levi mengatakan kepada Aldo
tentang ancaman Damar jika Levi melapor polisi maka Aldo juga akan
terseret. Levi juga menanyakan apakah ada rahasia tentang Aldo yang
hanya Damar dan Aldo yang tahu. Aldo menegaskan kepada Levi sekali lagi
bahwa tidak ada apa-apa antara dia dan Damar. Levi pun mengambil
keputusan akan memecat Damar di depan Aldo dan Aldo pun tidak dapat
berbuat apa-apa untuk mencegah Levi.
Di rumah Katherine… Airin
dan Katherine berusaha membujuk Sasta. Airin yang nangis minta Sasta
untuk ngomong sesuatu. Katherine mencoba menengahi dengan mengatakan
bahwa cinta Airin kan hanya ama kak Levi bukan ama Jonah. Sasta yang
sedih tidak menanggapi. Katherine dan Airin akhirnya keluar dari kamar
Sasta. Setelah mereka keluar, Sasta pun ngomong sendiri “Kak Airin
memang nggak salah… tapi … kenapa orang yang aku cintai … harus jatuh
cinta sama kak Airin… kenapa”. (iya… kenapa ya Sasta? Gw juga bingung
tuh)
Damar akhirnya dipecat oleh Levi. Damar yang tidak terima
langsung keluar dengan marah-marah. Sebelum keluar Damar mengatakan
bahwa Levi akan menyesal. Diluar Damar marah-marah dan secara kebetulan
menemukan alat perekam tergeletak diatas tumpukan dus kalo nggak salah
(kok bisa yaa… itu alat perekam ada disitu… nggak mungkin banget
peralatan penting gitu ditaruh sembarangan… anyways..). Damar menemukan
ide dengan alat perekam itu. Ia pun menghadap Aldo sementara alat
perekam dinyalakan di kantongnya. Di ruangan Aldo… Damar meminta
pembelaan Aldo, tetapi diluar dugaan Aldo menolak untuk membela Damar
yang sudah keterlaluan. Aldo malah memberikan cek kepada Damar sbg
pesangon. Dalam perdebatan dengan Aldo, Damar sengaja mengungkap
kejadian masa lalu tentang penjebakan Claudia dan kematian Erick untuk
mendapatkan pengakuan Aldo dan merekamnya secara diam-diam. Aldo yang
tidak sadar mengakui perbuatannya bbrp tahun yang lalu dan Damar merekam
setiap pembicaraan tsb.
Sasta dan Airin melakukan promo album
dengan membagi-bagikan CD di mall. Nggak sengaja mereka berdua ketemu
Prita dan manajernya yang juga akan promo album disitu. Hanya saja Prita
promosinya dengan mengadakan show kecil di tempat Sasta membagikan CD.
Setiap kali mereka bertemu.. omongan saling ledek pun jadi langganan
mereka. Prita nyanyi di panggung yang udah di set untuk Prita, tapi
perhatian penonton malah ke Sasta yang sedang menandatangani CD… praktis
Prita yang lagi nyanyi pun dicuekin.
Selesai promosi Sasta dan
Katherine kembali ke Nada Record, disana Sastha menemukan Jonah sedang
duduk bengong di tangga sambil mikirin Airin (ada flasback scene dimana
Airin mengatakan ‘aku mencintai levi’ ber-ulang2…) Sasta nyamperin Jonah
setelah meminta Katherine untuk duluan. Sasta nanya Jonah “Lagi suntuk
yah..” Jonah diam aja. Sasta akhirnya ngajak Jonah jalan-jalan. Jonah
dengan ragu menuruti ajakan Sasta.
Airin sedang memulai kerjaan
barunya sebagai guru. Airin mengajar murid-muridnya melukis di ruangan
terbuka… (pantes juga Airin jadi guru). Levi tiba-tiba berdiri
dibelakang Airin “udah selesai ngajar nya Bu guru?”. Airin kaget dengan
kedatangan Levi… tapi seneng. Airin malu dengan kedatangan Levi, tapi
Levi bilang ‘kenapa mesti malu… kamu adalah calon tunangan aku dan tidak
boleh malu di depan anak-anak’ ‘aku juga udah kangen banget ama kamu
(mesra lho Levi ngomongnya …). Levi bilang ke Airin kalo dulunya ia
tidak pernah berpikir akan berkeluarga, tapi setelah ketemu Airin
semuanya berubah. Tapi satu kekhawatiran Levi kalo ia takut tidak bisa
membahagiakan Airin. Airin meminta Levi jangan berpikir begitu. Airin
mengaku kepada Levi bahwa saat sekarang ini Airin juga udah bahagiaaaa
banget …lagi mesra gitu… tiba2 salah seorang muridnya ngomong “wah..
pacar ibu guru ganteng”… murid yang lain pun ikut-ikutan… suasana jadi
rame… karena semua murid jadi bersorak kegirangan sambil lompat2 segala…
Airin dan Levi pun ikutan ketawa…..
Kembali ke Sasta dan Jonah…
Sasta ngomongin soal pertemuan mereka pertama… Sasta bilang kalo mereka
adalah sekumpulan orang yang sakit hati... makanya mereka punya gank
sakit hati.
(Untuk scene ini, ceritanya gue ubah ke percakapan ya… biar lebih seru… )
Sasta
: “Bagi aku… kita adalah jodoh… tapi kamunya aja yang belum ngerti…
karena kamu masih berharap banget sama kak Airin… padahal udah
jelas-jelas kalo kak Airin itu sangat mencintai kak Levi… bego sih
kamu”.
Jonah : “Iya aku memang orang paling bodoh sedunia”
Sasta :
“Iya sih… tapi masih ada lagi orang yang lebih bodoh daripada orang
yang paling bodoh sedunia…karena orang itu … berharap yang nggak pasti
sama orang yang paling bodoh sedunia… dan itu berarti… orangnya gw”
Jonah : (ketawa kecil)
Sasta : “Nah gitu dong …ketawa.. nangis mulu…laki-laki cengeng… tapi masih tetep jelek kok”
Jonah : “Sasta… Sasta… makasih ya … atas semua kesabaran kamu dan semua yang kamu lakukan buat aku”
Damar
yang lagi minum-minum di café nggak sengaja bertemu Claudia. Claudia
mengetahui bahwa Damar sudah didepak dari Extra Record. Nggak tau kenapa
tiba-tiba Claudia mengungkit masalah penjebakannya bbrp tahun lalu, dan
Claudia yakin bahwa yang melakukan adalah Aldo. Claudia mengatakan
kepada Damar bahwa ia bersedia membayar berapa saja buat siapa saja
yang bisa memberikan info tentang itu. Damar menyimak baik-baik. Di
perjalanan pulang Damar dicegat oleh penagih2 hutang dan dipukulin
karena masih belum membayar bunga hutang meskipun hutangnya sendiri
sudah lunas. Setelah babak belur dipukul, Damar teringat dengan ucapan
Claudia…
Levi memohon restu ke tante Tarra atas pertunangannya
dengan Airin. Tarra merestui. Levi juga mengatakan kepada mengenai
kepindahannya bersama Renatha setelah hari pertunangan.
Damar
menemui Claudia dan memperdengarkan rekaman suara Aldo. Claudia kaget.
Claudia ingin merebut kaset, tapi ditahan oleh Damar. Claudia langsung
bertanya ke Damar “Berapa yang kamu minta?” (Damar ketawa senang…) BERSAMBUNG
sumber: (Terima kasih dan kredit diberikan kepada
http://www.sinemart.com/
http://www.lautanindonesia.com/
red_planet http://sinetron.forumco.com/
azmitabalkis13 Channel
dan semua pihak atas sumber maklumat dan gambar
0 comments :
Post a Comment