Sinetron Putri Yang Ditukar mulai 20 September 2010 setiap hari pukul 18.00 WIB di RCTI
Pemain Sinetron Putri Yang Ditukar
* Rezky Aditya
* Nikita Willy
* Yasmine Wildblood
* Glenn Alinskie
* Citra Kirana
* Marini Zumarni, dkk.
Lagu Tema: Sudahi Perih Ini
Penyanyi: d’Masiv
Cerita & Skenario: -
Sutradara: - Sanjeev Kumar
Produser: Leo Sutanto
Produksi: Sinemart
Saluran Asli: RCTI
Pertama Tayang: Mulai 20 September 2010
Jadwal Tayang: Senin sampai Minggu pukul 16:00 WIB
Pemain:
- Nikita Willy sbg Amira
- Glenn Alinskie sbg Arman
- Rezky Aditya sbg Rizqi
- Yasmine Wildblood sbg Zahira
- Citra Kirana sbg Meisya
- Sultan Djorghi sbg Ihsan (Bapak Zahira & Bapak Rizqi)
- Marini Zumarnis sbg Utari (Ibu Zahira)
- Raslina Rasyidin sbg Leni (Ibu Rizqi)
- Atalarik Syah sbg Prabu (Bapak Amira & Bapak Meisya)
- Vonny Cornelia sbg Aini (Ibu Amira)
- Moudy Wilhelmina sbg Selena (Ibu Meisya)
- Yadi Timo sbg Wisnu (Bapak Arman)
- Ana Pinem sbg Surti (Ibu Arman) - (sumber: http://id.wikipedia.org/)
Sinopsis:
MEGA SINETRON:PUTRI YANG DITUKAR
Setiap Hari Pukul 18.00 WIB
Amira dan Zahira memiliki kehidupan yang berbeda. Amira hidup sederhana bersama kedua orang tuanya, Ihsan dan Utari. Sedangkan Zahira hidup mewah bersama kedua orang tuanya, Prabu dan Aini, serta ibu tiri Selena dan kakak tiri Meisya.
Tidak seperti Amira yang hidup penuh cinta dalam keluarganya. Sedangkan Zahira, walaupun mendapatkan kasih sayang yang berlimpah dari kedua orang tuanya, tetapi ia selalu mendapat perlakuan tidak baik dari Selena dan Meisya. Arman lah, supir pribadinya, satu-satunya orang di rumah yang tahu perihal itu, dan selalu membuat Zahira tegar.
Tanpa seorang pun tahu, Zahira sebenarnya adalah anak Ihsan dan Utari. Sedangkan Amira adalah anak Prabu dan Aini. Wisnu yang dendam pada Prabu karena telah membuatnya cacat, menukarkan kedua bayi tersebut yang lahir bersamaan. Wisnu ingin memberi Prabu pelajaran, karena ia mengasuh anak dari musuh bubuyutannya, Ihsan, yang adalah cinta sejati istri keduanya, Aini. Wisnu pun yang pernah berjanji untuk menjodohkan anaknya dengan anak Ihsan dan Utari pun menitipkan anaknya ke Surti, pembantu di keluarga Prabu. Dan anaknya itu adalah Arman.
Kerumitan terjadi saat masing-masing keduanya dipertemukan, Amira dan Zahira. Amira pun bertemu secara tidak sengaja dengan Prabu dan Aini. Amira pun bertemu dan berkenalan dengan Zahira dan Arman, saat ia mengalami kecelakaan karena hampir ditabrak oleh pemuda kaya bernama Rizqi.
Amira semakin bingung ketika Prabu, Aini & Zahira datang ke pemakaman ayahnya, Ihsan. Amira yang sedang bersedih langsung shock ketika Prabu mengenalkan namanya, karena Amira mendengar bahwa Prabu lah yang menyebabkan ayahnya meninggal dunia.
Waktu pun terus bergulir, dan mereka semua seperi hidup dalam lingkaran yang tidak terputus. Akankah kebenaran akan terungkap?.. bagaimanakah reaksi Amira dan Zahira ketika tahu kebenarannya?..
Sinopsis kisah sinetron Putri Yang Ditukar Episode 11
Utari memarahi Amira yang telah mendonorkan darahnya untuk Prabu, Aini membela Amira.
Wisnu mengantarkan makanan buat Zahira, Zahira memegang tangan Wisnu dan minta dilepaskan. Wisnu berkata, dia melakukan semuanya hanya untuk kebahagiaan Zahira. Wisnu berhasil lepas dari pegangan Zahira.
Meskipun tadi Zahira sempat melukai tangan Wisnu. Wisnu pergi, dia merasa beruntung karena Zahira tidak sempat melihat wajahnya. Sementara itu Arman terus mencari keberadaan Zahira.
Meisya dan Selena akan melaporkan perihal gantungan kunci itu ke kantor polisi. Karena mereka piker, Prabu pasti akan senang jika mereka melaporkan orang yang berniat jahat kepadanya ke kantor polisi. Wisnu mendengar semua itu, dia berniat akan menggagalkan rencananya.
Selena menggantungkan gantungan kunci itu ke HP Meisya, Meisya melarangnya karena pasti nanti hanya akan membuat mereka sial. Meisya ke kamar mandi dan menitipkan HP nya ke Selena.
Selena meninggalkan HP dan tasnya karena ingin mengambil pesanan minuman yang sudah lama tapi belum datang juga.
Wisnu yang melihat Selena pergi langsung menuju HP itu dan langsung berniat akan mengambil gantungan itu dari HP.
Selena akan kembali ke mejanya, tetapi Selena tabrakan dengan orang yang tiba – tiba berdiri sehingga memberi kesempatan Wisnu untuk melepas gantungan HP itu.
Gantungan HP itu akhirnya lepas. Selena yang kembali, kaget melihat gantungan di HP nya hilang.
Arman terus mencari Zahira. Zahira berteriak minta tolong dan Arman mendengar suara Zahira. Akhirnya Arman menemukan Zahira. Arman menanyakan kepada Zahira, bagaimana kejadian Zahira sampai diculik? Zahira bilang dia di bius dan pingsan. Zahira ingat orang yang mencoba membiusnya itu adalah laki – laki yang menggunakan tongkat dan tangannya gemuk. Zahira juga bilang saat laki – laki itu akan memberinya makan, Zahira sempat memegang tangannya dan melukai tangan lelaki itu.
Arman bilang laki – laki itu pasti Pak Wisnu, karena ciri – ciri yang Zahira katakan sangat persis dengan pak Wisnu. Zahira bilang , sekarang tidak penting siapa orang yang berniat jahat kepadanya itu. Yang penting adalah sekarang Arman mengantarkannya ke Rumah Sakit, karena Zahira sangat kahwatir kepada keadaan ayahnya yang sedang kritis.
Ihsan bermimpi tentang Amira dalam tidurnya, Ihsan terus mendengar kata – kata “AYAH JELEK” dalam mimpinya. Ihsan masih tidak ingat suara siapa yang ada dalam mimpinya itu. Ihsan sangat penasaran.
Amira meminta maaf pada ibunya, tetapi ibunya tidak juga membuka pintunya.
Utari sangat kesal karena Amira lebih memilih menolong orang yang telah membunuh ayahnya. Amira bilang kalau dia melakukan semua itu bukan karena ia kasihan pada Prabu, tetapi karena ia saying pada ibunya, saying pada Utari.
Ihsan berjalan dan sampai ke depan rumah Utari dan Amira. Ibu leny melihat ke kamar Rizky dan Rizky tidak ada di kamarnya, ibu Leny sangat khawatir. Ihsan merasa aneh kenapa dia bisa berjalan dan tiba – tiba sampai di rumah itu. Ihsan ingat ini adalah rumah yang sama yang ia datangi dulu tanpa ia sadari. Ihsan akan mengtuk rumah itu tetapi tiba – tiba HP ihsan berbunyi.
Ibu Leny menelepon Ihsan dan bilang kalau Rizky tidak ada di kamarnya dan barang – barangnya juga tidak ada. Ibu Leny bilang ke Ihsan mungkin Rizky marah dan ia pergi dari rumah. Ihsan menenangkan Leny dan bilang dia akan segera pulang.
Amira merasa ada ayahnya di luar. Amira pergi ke luar memanggil – manggil dan mencari – cari ayahnya. Utari juga keluar dengan sedih, ia mendengar Amira memanggil – manggil ayahnya. Amira mencari Ihsan, sedangkan Ihsan ada dibelakangnya, tetapi tidak melihatnya.
Akhirnya Amira bilang kepada Utari tentang gantungan kunci, yang akan dijadikan bukti oleh Meisya untuk menuduh Utari dan Amira atas percobaan pembunuhan pada Prabu. Amira akhirnya mau mendonorkan darahnya untuk Prabu karena Amira tidak mau Ibunya di penjara.
Amira bilang dia rela kalau Amira saja yang di penjara, tetapi Amira tidak tega kalau harus melihat ibunya di penjara. Akhirnya Utari minta maaf kepada Amira, karena telah salah paham.
Utari dan Amira menemukan gantungan kunci itu dibawah taplak meja. Utari marah karena mengira Amira telah berbohong, hanya untuk menolong Prabu. Amira bilang gantungan kunci ada pada Meisya yang digunakannya untuk mengancam Amira, tetapi Utari melihat gantungan kunci itu ada di rumahnya.
Amira di usir oleh Utari, karena menganggap Amira itu lebih menolong pembunuh ayahnya. Utari bilang kalau ayahnya sangat mencintai Amira, tetapi sekarang Amira hanya bisa menyakiti ibunya dengan cara menolong orang yang telah membunuh ayahnya untuk selamanya.
Keadaan tiba – tiba hujan deras. Amira terus berada dibawah hujan untuk membuktikan kalau Amira tidak berbohong, Amira ingin ibunya percaya kepada Amira. Utari melihat Amira yang kedinginan karena kehujanan, Utari takut Amira menjadi sakit.
Utari mendatangi Amira. Amira senang karena ibunya percaya ma dia. Tetapi Amira kecewa, karena ibunya malah menyuruh Amira pergi dari situ karena ibunya masih kecewa karena Amira telah menolong Prabu.
Akhirnya Amira pergi dari rumah ibunya. Amira berkata dalam hati apakah ayahnya juga akan membenci Amira, padahal Amira tidak berbohong. Ini semua hanyalah kesalahpahaman.
Amira berjalan, disepanjang jalan Amira memanggil – manggil ayahnya. Di Rumah Sakit Prabu sepertinya mendengar suara yang memanggil – manggil dirinya Ayah. Prabu mencoba menggerakan tangannya. Amira terus memanggil – mangil Ayah, sepertinya mulai ada ikatan anak dan ayah antara Prabu dan Amira.
Amira pingsan. Risky juga sedang berjalan karena pergi dari rumah. Rizky melihat orang – orang sedang berkerumun. Rizky melihat ternyata orang – orang itu sedang melihat Amira yang pingsan. Akhirnya Rizky membawa Amira.
Prabu akhirnya sadar dari komanya. Prabu bertanya pada perawat, sedang ada dimana dirinya? Perawat itu memanggil dokter. Dokter bilang bahwa Prabu sekarang sudah melewati masa kritisnya. Dokter itu memanggil keluarganya.
Prabu menanyakan Zahira pada Aini. Karena Prabu bilang akan berterimakasih kepada Zahira, karena Zahira telah mendonorkan darahnya untuk Zahira. Aini bingung. Prabu bilang hanya Zahira lah yang darahnya sama dengan Prabu. Karena waktu kelahiran Zahira, dokter pernah mengatakan kalau Zahira itu golongan darahnya sama dengan Prabu.
Selena bilang kenapa Prabu yakin sekali kalau Zahira yang mendonorkan darahnya? Meisya juga akan bilang Zahira bukan orang yang mendonorkan darahnya, karena Zahira malah pergi saat Prabu kritis.
Pada saat itu Zahira datang dan memeluk Prabu. Prabu sangat berterimkasih kepada Zahira. Zahira bingung karena Zahira tidak melakukakan apa – apa. Prabu bertanya lalu siapa yang mendonorkan darah untuknya? Aini menjawab Amira lah yang telah mendonorkan darahnya.
Prabu sangat marah sekali saat mendengar bahwa Amiralah yang telah mendonorkan darah untuknya. Prabu sangat marah kenapa keluarganya membiarkan darah Amira mengalir kepada tubuhnya. Prabu sangat marah sekali karena Prabu tidak rela ada darah Amira di dalam tubuhnya, akhirnya Prabu pingsan karena kondisinya belum stabil. Dokter menyuruh semua keluarga keluar dan supaya tenang, biar kondisi Prabu stabil.
Risky membawa Amira ke Rumah Sakit yang sama dengan Prabu di rawat. Risky akan melakukan administrasi untuk Amira, saat itu Aini melihat Rizky. Aini menanyakan kepada Rizky siapa yang sakit? Rizky bilang Amira sakit. Aini melihat keadaan Amira. Aini minta Rizky menjaga Amira, sementara Aini akan bilang pada keluarga Amira kalau Amira di rawat.
Arman menyuruh Zahira supaya Zahira mengatakan semuanya kepada keluarganya. Tetapi Zahira bilang dia tidak mau membuat orang tuanya cemas tentang penculikan yang menimpa dirinya.
Aini melihat Arman dan Zahira, lalu Aini pamit karena akan ke rumah Amira untuk mengatakan pada ibunya kalau Amira sakit. Zahira kaget mendengar Amira di rawat.
Rizky menjaga Amira dan bilang kalau Amira selalu membuat dirinya sial. Tetapi Rizky juga bilang kalau melihat Amira itu sangat kasihan, karena hidupnya selalalu menderita.
Arman dan Zahira masuk untuk melihat Amira. Zahira kaget karena ada Rizky yang sedang menunggui Amira. Zahira bilang kenapa Rizky ada disini? Rizky bilang dia menemukan Amira pingsan di jalan dan membawanya ke rumah sakit. Rizky minta Zahira dan Arman mendoakan untuk kesehatan Amira. Zahira sangat cemburu melihat Rizky yang tampak perhatian pada Amira.
Utari sedang menangisi kepergian Amira. Wisnu bilang Utari tidak usah sedih, karena Amira pantas pergi karena Amira telah menolong orang yang telah membunuh ayahnya. Utari bilang meskipun begitu, ia tetap khawatir karena Amira adalah anak kandungnya.
Wisnu dengan keras bilang kalau Amira bukan anak kandung Utari. Utari kaget mendengar perkataan Wisnu. Utari mengatakan kenapa Wisnu mengatakan itu? Padahal Utari lah yang telah mengandungnya dan melahirkannya. Wisnu akan bilang ke Utari hal yang sebenarnya, tetapi Wisnu berubah pikiran. Wisnu berpikir belum saatnya untuk Wisnu membeberkan semuanya pada Utari. Wisnu mengatakan pada Utari dia hanya kesal pada Amira karena Amira telah menjadi anak durhaka. Sehingga Amira tidak pantas menjadi anak kandung Utari.
Tiba- tiba Aini datang. Utari sangat marah melihat Aini. Aini bilang ini bukan saatnya untuk bertengkar. Aini bilang dia hanya ingin memberitahu kalau Amira sedang di rawat di rumah sakit. Utari sangat sedih mendengar hal itu. Utari bergegas ke rumah sakit. Wisnu juga berniat akan pergi ke rumah sakit karena ia harus memantau keadaan di rumah sakit.
Leny diberitahu kalau ada orang yang melihat Rizky di rumah sakit. Ihsan memaksa ikut, Leny sudah melarangnya dengan bilang orang itu belum tentu Rizky. Ihsan memaksa, dan Leny pun akhirnya membiarkan Ihsan ikut ke rumah sakit.
Prabu minta dipanggilkan Zahira. Meisya sangat sedih, karena kehadirannya selalu tidak di anggap. Selena mengatakan kalau Meisya lah yang telah meminta Amira untuk mendonorkan darahnya pada Prabu, bukan Zahira.
Mendengar hal itu, Prabu malah makin marah pada Meisya. Prabu bilang kenapa Meisya membiarkan darah Amira mengalir di tubuhnya. Selena dan Meisya sangat kaget, kenapa Prabu malah marah. Seharusnya Prabu senang dengan apa yang dilakukan Meisya.
Meisya membela diri, Meisya minta tolong Amira hanya karena khawatir melihat keadaan ayahnya yang kritis. Meisya bilang dia mengancam Amira dengan gantungan kunci. Meisya bilang dia menemukan gantungan kunci milik ibunya Amira yang ditemukan di lokasi kejadian Prabu kecelakaan. Meisya mengancam akan melaporkan Utari dan Amira, dengan gantungan kunci sebagai buktinya.
Prabu lalu ingat, dirinya sempat menggenggam sesuatu di lokasi kejadian sebelum pingsan. Prabu berpikir mungkin yang digenggamnya saat itu adalah gantungan kunci yang dimaksud Meisya.
Prabu meminta gantungan kunci itu dari Meisya, karena akan membawanya ke kantor polisi dan akan menjadikannya bukti bahwa ada orang yang telah mencoba mencelakainya. Meisya bilang gantungan kunci itu hilang. Prabu sangat marah karena Meisya ceroboh, sehingga bukti penting bisa hilang.
Utari melihat dan menangisi keadaan Amira yang terbaring di rumah sakit. Utari menyalahkan Aini. Utari bilang kalau Amira tidak mendonorkan darahnya untuk Prabu, Utari tidak akan sampai mengusirnya. Aini juga sangat sedih melihat kedaan Amira. Sementara itu Wisnu hanya memperhatikan keadaan.
sumber sinopsis Episode 11: http://niazuramaria.blogspot.com/
(Special thanks and credits to/Terima kasih dan kredit diberikan kepada: http://niazuramaria.blogspot.com/)Sinetron Putri Yang Ditukar Episode 11
Sinetron Putri Yang Ditukar Episode 11 Part 1
Sinetron Putri Yang Ditukar Episode 11 Part 2
Sinetron Putri Yang Ditukar Episode 11 Part 3
Sinetron Putri Yang Ditukar Episode 11 Part 4
Sinetron Putri Yang Ditukar Episode 11 Part 5
Sinetron Putri Yang Ditukar Episode 11 Part 6
Sinopsis kisah sinetron Putri Yang Ditukar Episode 12 - 13
* Amira di rawat di Rumah Sakit.
* Prabu yang melihat Amira dirawat, mengurungkan niatnya untuk melaporkan Amira, Utari dan Wisnu ke Kantor Polisi, dan akan menunggu sampai Amira keluar dari Rumah Sakit.
* Amira diharuskan membayar semua tagihan Rumah Sakit agar Amira bisa pulang, Amira tidak punya uang.
* Zahira dan Aini membujuk Prabu agar membayar tagihan Rumah Sakit Amira, karena Amira telah menyelamatkan Prabu dari koma, dengan cara mendonorka darah
sumber sinopsis Episode 12 - 13: http://niazuramaria.blogspot.com/
(Special thanks and credits to/Terima kasih dan kredit diberikan kepada: http://niazuramaria.blogspot.com/)Sinetron Putri Yang Ditukar Episode 12 & 13
Sinetron Putri Yang Ditukar Episode 12 - 13 Part 1
Sinetron Putri Yang Ditukar Episode 12 - 13 Part 2
Sinetron Putri Yang Ditukar Episode 12 - 13 Part 3
Sinetron Putri Yang Ditukar Episode 12 -13 Part 4
Sinetron Putri Yang Ditukar Episode 12 - 13 Part 5
Sinetron Putri Yang Ditukar Episode 12 - 13 Part 6
Sinopsis kisah sinetron Putri Yang Ditukar Episode 14
Utari tidak suka Prabu membayar semua tagihan Rumah Sakit Amira.
Utari
mendorong Amira sampai terjatuh. Prabu segera menolong Amira dan
menegur Utari. Semua kaget atas tindakan Prabu. Utari marah pada Prabu.
Risky bilang dia kan membayar tagihan Rumah Sakit untuk Amira pada
Prabu, sehingga Utari bisa tenang karena tidak berhutang pada Prabu.
Amira
berterimaksih kepada Rizky karena telah membayar biaya perwatannya.
Rizky bilang Amira jangan senang dulu, karena ia tidak memberinya
secara gratis, tetapi akan menagihnya lain waktu.
Amira
bilang dia akan mulai mencicilnya dari sekarang, Rizky bilang Amira
tidak usah membayar, sampai Rizky sendiri yang menagihnya pada Amira.
Utari
bilang tidak suka pada Prabu, karena telah menghancurkan Ihsan. Amira
jadi merasakan kembali kehilangan ayahnya. Amira minta izin keluar
dan Utari mengizinkan.
Amira
berjalan dan merenung. Ia mempertanyakan apakah ayahnya masih hidup
atau tidak? Lalu siapa yang di kubur saat pemakaman ayahnya? amira
terus mengingat kenangan manis bersama ayahnya.
Ihsan
juga sedang berjalan. Ia terus memikirkan siapa dirinya. Ia terus
samar – samar mengingat bayangan perempuan yang memanggilnya “AYAH”.
Ihsan
bertemu dengan Amira. Ihsan bilang kepada Amira kalau dia merasa
tidak asing dengan tempat itu. Amira tidak sanggup bilang pada Ihsan
kalau itu adalah tempat ayahnya mengalami kecelakaan. Amira akan
mengatakan pada Ihsan kalau ihsan merasa tidak asing dengan tempat
itu, mungkin karena dia adalah Ihsan. Ayahnya Amira. Leny datang, dan
Amira belum sempat mengatakan apapun.
Leny
mengajak Ihsan pergi dan menyuruh Amira jangan mendekati Ihsan, Ihsan
minta Leny memberinya waktu untuk berbicara. Tetapi leny malah
membawa Ihsan pergi.
Ihsan bertanya pada Leny kenapa Leny melarang Amira berbicara dengannya. Leny bilang ia hanya khawatir pada ihsan.
Pengacara
bilang pada Selena dan Meisya, surat penangkapan Utari dan Wisnu
sudah di proses. Dan bilang kalau Surat penangkapan Amira tidak bisa
diproses karena Prabu tidak bisa membuktikan Amira ada di lokasi
kejadian.
Selena
tetap menyuruh pengacaranya untuk membuat surat penangkapan Amira.
Mesiya dan Selena yakin Prabu akan sangat senang dengan ide mereka.
Amira bilang pada Utari kaalu ia bertemu Ihsan di lokasi kejadian kecelakaan. Utari makin yakin kalau itu Ihsan.
Utari dan Amira akan pergi ke Rumah Leny. Tapi tiba polisi datang dan menangkap Utari. Polisi juga menangkap Wisnu.
Meisya
dan Selena memberi tahu Prabu kalau Wisnu dan Utari sudah ditangkap
polisi. Aini tidak senang, Selena dan Meisya menyalahkan Aini yang
selalu membela keluarga Amira. Zahira sedikit cemburu.
Selena
dan Meisya juga bilang kalau sebentar lagi Amira akan ditangkap. Aini
bilang ini semua hanya salah paham. Zahira dan Aini meminta Prabu
untuk membebaskan Utari dan Wisnu, Meisya dan Selen sebaliknya.
Semuanya membuat Prabu dilemma, Prabu bilang akan ke kantor polisi.
Selena dan Meisya melarang Aini dan Zahira ke Kantor Polisi.
Saat
akan pergi ke kantor polisi, mobil Prabu dihalangi Amira. Amira
berlutut minta ibunya dibebaskan. Prabu bilang Amira jangan bersikap
seperti itu. Prabu pergi, Amira mengejarnya. Amira yakin Prabu akan ke
kantor polisi.
Zahira dan Aini menyusul Prabu diantar Arman.
Amira bertemu Rizky yang menawarinya untuk mengantarnya ke kantor polisi.
Di
penjara Wisnu marah – marah karena Utari terus memikirkan Amira.
Utari bilang wajar kalau ia memikirkan Amira, anak kandungnya sendiri.
Wisnu melihat Prabu dan bilang Prabu iblis.
Pengacaranya
bilang tentang kelanjutan penangkapan Wisnu dan Utari. Prabu bilang
pada pengacaranya ia mencabut semua tuntutan, karena Prabu terus ingat
Amira yang memohon – mohon kepadanya. Prabu minta hal ini
dirahasiakan.
Amira
bertemu dengan ibunya yang telah bebas. Ibunya bilang kalau polisi
tidak cukup bukti untuk menangkapnya. Amira curiga Prabulah yang telah
mengeluarkan ibunya.
Aini datang dan kaget karena Utari sudah bebas. Utari salah paham mengira Aini ingin melihat utari terus-terusan di penjara.
Selena
dan Meisa mendapat kabar dari pengacaranya, kalau Prabu telah
mencabut tuntutannya. Selena dan Meisya mengira Aini yang menghasut
Prabu.
Ihsan terus memikirkan Amira, Ihsan yakin kalau ia memiliki hubungan dengan Amira.
Rusli
datang ke rumah leny untuk menemui Rizky. Ihsan menanyakan siapa
Rusli? Rusli bilang dia adalah Rusli mantan suami Leny dan ayahnya
Rizky.
Leny
memanggil Ihsan dan betapa kaget ia melihat Rusli. Leny marah pada
Rusli karena setelah sekian lama, ia baru muncul kembali. Leny mengajak
Ihsan masuk. Ihsan tidak mau, ia ingin Leny mengatakan dirinya yang
sebenarnya. Ihsan akhirnya pergi.
Rusli
memaksa ingin bertemu dengan Rizky. Leny mengusir Rusly. Tak sengaja
Rusli mendorong Leny hingga terluka. Rusly minta maaf dan Leny
mengusir Rusli dan bilang kalau Rusli itu benar – benar pembawa sial.
Utari
bertanya pada Rizky tentang Amira yang bilang kalau ayahnya Rizky
memiliki wajah yang sama dengan ayahnya Amira. Utari dan Amira minta
Rizky mempertemukannya dengan Ihsan, untuk meyakinkan kalau itu ihsan
atau bukan. Rizky akan mengatakan kalau Ihsan itu bukan ayahnya Rizky,
tetapi Leny menelepon dan bilang Ihsan pergi dari rumah. Rizky pamit
tanpa menjawab pertanyaan Amira dan Utari.
Prabu
merasa heran terhadap dirinya sendiri, karena ia tidak tega melihat
Amira yang memohon – mohon kepadanya. Padahal Prabu sadar kalau Prabu
adalah orang yang egois dan tidak simpati apada orang lain, apalgi
Amira adalah anak ihsan, musuh bebuyutannya.
Selena
dan Meisya menanyakan pada Prabu kenapa Prabu membebaskan Utari dan
Wisnu? Mereka tahu dari pengacaranya. Aini menanyakan apa itu benar?
Selena bilang pasti Aini yang menhasut Prabu. Prabu bilang, kalau
memang Aini, terus kenapa? Selena marah. Prabu balik marah karena
Selena selalu mencampuri urusan yang bukan urusannya.
Aini
bilang pada Prabu kalau dulu ia memang mencintai Ihsan, tetapi sejak
menikah dengan Prabu, Aini berusah setia pada Prabu apalagi sekarang
sudah ada Zahira diantara mereka.
Selena sangat kesal, dan bilang kalau Aini sangat pintar menjilat Prabu.
Amira
berterimakasih karena Tuhan telah membebaskan Utari dan Prabu. Amira
akan berterimakasih juga pada Prabu karena yakin pasti Prabu yang
membebaskan ibunya.
Ihsan
pergi dan bilang kenapa Leny dan Rizky tega sekali membohongi
dirinya. Ihsan mencari Amira ke kampus. Leny menemukan Ihsan. Ihsan
yakin Leny berbohong. Leny meyakinkan Ihsan kalau ia berkata benar,
dan bilang kalau laki – laki yang mengaku Rusli itu adalah seorang
penipu dan orang jahat, dan hanya mengincar hartanya saja. Leny
memperlihatkan luka ditangannya yang bilang itu perbuatan laki – laki
itu, akhirnya Ihsan percaya. Leny minta tolong pada Ihsan agar jangan
memberitahu Rizky tentang hal ini, karena Leny tidak mau bikin Rizky
cemas.
Rizky ingin menemui Ihsan dan Leny melarang dengan bilang saat ini Ihsan perlu istirahat.
Amira
berterimaksih pada Prabu. Amira mencium tangan Prabu dan Prabu diam
saja. Prabu bilang anggap saja itu sebagai balas budi karena Amira
telah mendonorkan darah untuknya.
Amira akan pergi, Prabu memberikan saputangan pada Amira. Prabu bilang ia tidak tahan melihat wanita menangis.
Amira
memikirkan kejadiannya bersama Prabu, Amira merasa dekat dengan
Prabu. Amira meyakinkan dirinya kalau dirinya bukan anak durhaka,
karena Amira juga masih mencintai Ihsan yang telah tiada.
Prabu
juga merasakan kedekatan dengan Amira dan heran kenapa bisa memiliki
perasaan itu. Karena Prabu adalah orang yang egois. Prabu meyakinkan
dirinya kalau perasaan itu hanyalah karena hutang budi pada Amira.
Zahira
terus memikirkan Rizky. Arman bilang pasti Zahira sedang memikirkan
Rizky. Zahira mengiyakan, Zahira bilang pada Arman kalau ia menyukai
Rizky sejak Rizky baik padanya. Zahira tidak tahu perasaan Rizky,
karena Rizky sangat perhatian dengan Amira.
Arman
bilang, pasti Rizky juga akan menyukai Zahira, kalau telah mengenal
Zahira lebih jauh. Sebenarny Arman mencintai Zahira, hanya Arman sadar
status Zahira dan Arman itu berbeda.
Ihsan
merasakan kalau Rizky itu benar – benar anaknya, karena sikap Rizky
itu seperti sikap anak terhadap ayahnya. Rizky akan memberitahu Ihsan
tentang Amira, tetapi melihat kondisi Ihsan yang sakit, Rizky
mengurungkan niatnya.
Ihsan
menemui Leny di kantor. Ihsan bilang mau membantu pekerjaan Leny.
Leny bilang tidak usah dan Leny mengajak Ihsan pulang karena Ihsan
belum sehat total.
Utari
masih belum pulang karena kuenya belum habis terjual. Zahira ingin
membeli kue Utari. Utari marah – marah melihat Zahira, lalu Arman
mengajak Zahira pergi. Zahira bilang dia hanya ingin membeli kue Utari.
Utari hanya diam.
Wisnu
datang dan senang melihat Zahira. Zahira bilang dia masih trauma,
kalau melihat bapak – bapak yang memakai tongkat, karena ia dulu pernah
disekap saat ingin mendonorkan darah buat ayahnya yang waktu itu
sedang kritis.
Arman
bilang pada Wisnu, jangan – jang memang benar Wisnu, karena ciri –
ciri yang dikatakan Zahira sama persis dengan ciri – ciri Wisnu.
sumber sinopsis Episode 14: http://niazuramaria.blogspot.com/
(Special thanks and credits to/Terima kasih dan kredit diberikan kepada: http://niazuramaria.blogspot.com/)Sinetron Putri Yang Ditukar Episode 14 Part 1
Sinetron Putri Yang Ditukar Episode 15 - 16 Part 1
Sinetron Putri Yang Ditukar Episode 15 - 16 Part 2
Sinetron Putri Yang Ditukar Episode 15 - 16 Part 3
Sinetron Putri Yang Ditukar Episode 15 - 16 Part 4
Sinetron Putri Yang Ditukar Episode 15 - 16 Part 5
Sinetron Putri Yang Ditukar Episode 15 - 16 Part 6
Sinetron Putri Yang Ditukar Episode 17 Part 1
Sinetron Putri Yang Ditukar Episode 18 - 19
Sinetron Putri Yang Ditukar Episode 18 - 19 Part 1
Sinetron Putri Yang Ditukar Episode 18 - 19 Part 2
Sinetron Putri Yang Ditukar Episode 18 - 19 Part 3
Sinetron Putri Yang Ditukar Episode 18 - 19 Part 4
Sinetron Putri Yang Ditukar Episode 18 - 19 Part 5
Sinetron Putri Yang Ditukar Episode 18 - 19 Part 6
Sinetron Putri Yang Ditukar Episode 20
Sinetron Putri Yang Ditukar Episode 20 Part 1
Sinetron Putri Yang Ditukar Episode 20 Part 2
Sinetron Putri Yang Ditukar Episode 20 Part 3
Sinetron Putri Yang Ditukar Episode 20 Part 4
Sinetron Putri Yang Ditukar Episode 20 Part 5
Sinetron Putri Yang Ditukar Episode 20 Part 6
Sinetron Putri Yang Ditukar Episode 20 Part 7
Sinetron Putri Yang Ditukar Episode 20 Part 8
Sinetron Putri Yang Ditukar Episode 20 Part 9
Sinetron Putri Yang Ditukar Episode 21 & 22
Sinetron Putri Yang Ditukar Episode 21 - 22 Part 1
Sinetron Putri Yang Ditukar Episode 21 - 22 Part 2
Sinetron Putri Yang Ditukar Episode 21 - 22 Part 3
Sinetron Putri Yang Ditukar Episode 21 - 22 Part 4
Sinetron Putri Yang Ditukar Episode 21 - 22 Part 5
Sinetron Putri Yang Ditukar Episode 21 - 22 Part 6
Sinetron Putri Yang Ditukar Episode 23
Sinetron Putri Yang Ditukar Episode 23 Part 1
Sinetron Putri Yang Ditukar Episode 23 Part 2
Sinetron Putri Yang Ditukar Episode 23 Part 3
Sinetron Putri Yang Ditukar Episode 23 Part 4
Sinetron Putri Yang Ditukar Episode 23 Part 5
Sinetron Putri Yang Ditukar Episode 23 Part 6
Sinetron Putri Yang Ditukar Episode 24 - 25
PUTRI YANG DITUKAR EPISDOE 24 - 25 PART 1
PUTRI YANG DITUKAR EPISDOE 24 - 25 PART 2
PUTRI YANG DITUKAR EPISDOE 24 - 25 PART 3
PUTRI YANG DITUKAR EPISDOE 24 - 25 PART 4
PUTRI YANG DITUKAR EPISDOE 24 - 25 PART 5
Sinetron Putri Yang Ditukar Episode 27 - 28
PUTRI YANG DITUKAR EPISDOE 27 - 28 PART 1
PUTRI YANG DITUKAR EPISDOE 27 - 28 PART 2
PUTRI YANG DITUKAR EPISDOE 27 - 28 PART 3
PUTRI YANG DITUKAR EPISDOE 27 - 28 PART 4
PUTRI YANG DITUKAR EPISDOE 27 - 28 PART 5
PUTRI YANG DITUKAR EPISDOE 27 - 28 PART 6
Sinetron Putri Yang Ditukar Episode 29 - 30SINETRON PUTRI YANG DITUKAR EPISODE 29 - 30 PART 1/7
SINETRON PUTRI YANG DITUKAR EPISODE 29 - 30 PART 3/7
SINETRON PUTRI YANG DITUKAR EPISODE 29 - 30 PART 4/7
SINETRON PUTRI YANG DITUKAR EPISODE 29 - 30 PART 5/7
SINETRON PUTRI YANG DITUKAR EPISODE 29 - 30 PART 6/7
SINETRON PUTRI YANG DITUKAR EPISODE 29 - 30 PART 7/7
Sinetron Putri Yang Ditukar Episode 31 - 32
SINETRON PUTRI YANG DITUKAR EPISODE 31 - 32 PART 1/6
SINETRON PUTRI YANG DITUKAR EPISODE 31 - 32 PART 2/6
SINETRON PUTRI YANG DITUKAR EPISODE 31 - 32 PART 3/6
SINETRON PUTRI YANG DITUKAR EPISODE 31 - 32 PART 4/6
SINETRON PUTRI YANG DITUKAR EPISODE 31 - 32 PART 5/6
SINETRON PUTRI YANG DITUKAR EPISODE 31 - 32 PART 6/6
Sinetron Putri Yang Ditukar Episode 33 - 34
SINETRON PUTRI YANG DITUKAR EPISODE 33 - 34 PART 1/7
SINETRON PUTRI YANG DITUKAR EPISODE 33 - 34 PART 2/7
SINETRON PUTRI YANG DITUKAR EPISODE 33 - 34 PART 3/7
SINETRON PUTRI YANG DITUKAR EPISODE 33 - 34 PART 4/7
SINETRON PUTRI YANG DITUKAR EPISODE 33 - 34 PART 5/7
SINETRON PUTRI YANG DITUKAR EPISODE 33 - 34 PART 6/7
SINETRON PUTRI YANG DITUKAR EPISODE 33 & 34 PART 7/7
Sinetron Putri Yang Ditukar Episode 35 - 36
SINETRON PUTRI YANG DITUKAR EPISODE 35 - 36 PART 1/8
SINETRON PUTRI YANG DITUKAR EPISODE 35 - 36 PART 2/8
SINETRON PUTRI YANG DITUKAR EPISODE 35 - 36 PART 3/8
SINETRON PUTRI YANG DITUKAR EPISODE 35 - 36 PART 4/8
SINETRON PUTRI YANG DITUKAR EPISODE 35 - 36 PART 5/8
SINETRON PUTRI YANG DITUKAR EPISODE 35 - 36 PART 6/8
SINETRON PUTRI YANG DITUKAR EPISODE 35 - 36 PART 7/8
SINETRON PUTRI YANG DITUKAR EPISODE 35 & 36 PART 8/8
Sinetron Putri Yang Ditukar Episode 37 - 38
SINETRON PUTRI YANG DITUKAR EPISODE 37 - 38 PART 1/7
SINETRON PUTRI YANG DITUKAR EPISODE 37 - 38 PART 2/7
SINETRON PUTRI YANG DITUKAR EPISODE 37 - 38 PART 3/7
SINETRON PUTRI YANG DITUKAR EPISODE 37 - 38 PART 4/7
SINETRON PUTRI YANG DITUKAR EPISODE 37 - 38 PART 5/7
SINETRON PUTRI YANG DITUKAR EPISODE 37 - 38 PART 6/7
SINETRON PUTRI YANG DITUKAR EPISODE 37 - 38 PART 7/7
Sinetron Putri Yang Ditukar Episode 39 - 40
SINETRON PUTRI YANG DITUKAR EPISODE 39 - 40 PART 1/10
SINETRON PUTRI YANG DITUKAR EPISODE 39 - 40 PART 2/10
SINETRON PUTRI YANG DITUKAR EPISODE 39 - 40 PART 3/10
SINETRON PUTRI YANG DITUKAR EPISODE 39 - 40 PART 4/10
SINETRON PUTRI YANG DITUKAR EPISODE 39 - 40 PART 5/10
SINETRON PUTRI YANG DITUKAR EPISODE 39 - 40 PART 6/10
SINETRON PUTRI YANG DITUKAR EPISODE 39 - 40 PART 7/10
SINETRON PUTRI YANG DITUKAR EPISODE 39 - 40 PART 8/10
SINETRON PUTRI YANG DITUKAR EPISODE 39 - 40 PART 9/10
SINETRON PUTRI YANG DITUKAR EPISODE 39 - 40 PART 10/10
Sinetron Putri Yang Ditukar Episode 41 & 42
SINETRON PUTRI YANG DITUKAR EPISODE 41 - 42 PART 1/7
SINETRON PUTRI YANG DITUKAR EPISODE 41 - 42 PART 2/7
SINETRON PUTRI YANG DITUKAR EPISODE 41 - 42 PART 3/7
SINETRON PUTRI YANG DITUKAR EPISODE 41 - 42 PART 4/7
SINETRON PUTRI YANG DITUKAR EPISODE 41 - 42 PART 5/7
SINETRON PUTRI YANG DITUKAR EPISODE 41 - 42 PART 6/7
SINETRON PUTRI YANG DITUKAR EPISODE 41 - 42 PART 7/7
Sinetron Putri Yang Ditukar Episode 43 & 44
SINETRON PUTRI YANG DITUKAR EPISODE 43 - 44 PART 1/8
SINETRON PUTRI YANG DITUKAR EPISODE 43 - 44 PART 2/8
SINETRON PUTRI YANG DITUKAR EPISODE 43 -44 PART 3/8
SINETRON PUTRI YANG DITUKAR EPISODE 43 - 44 PART 4/8
SINETRON PUTRI YANG DITUKAR EPISODE 43 - 44 PART 5/8
SINETRON PUTRI YANG DITUKAR EPISODE 43 - 44 PART 6/8
SINETRON PUTRI YANG DITUKAR EPISODE 43 - 44 PART 7/8
SINETRON PUTRI YANG DITUKAR EPISODE 43 - 44 PART 8/8
Sinetron Putri Yang Ditukar Episode 45 & 46
SINETRON PUTRI YANG DITUKAR EPISODE 45 - 46 PART 1/7
SINETRON PUTRI YANG DITUKAR EPISODE 45 - 46 PART 2/7
SINETRON PUTRI YANG DITUKAR EPISODE 45 - 46 PART 3/7
SINETRON PUTRI YANG DITUKAR EPISODE 45 - 46 PART 4/7
SINETRON PUTRI YANG DITUKAR EPISODE 45 - 46 PART 5/7
SINETRON PUTRI YANG DITUKAR EPISODE 45 - 46 PART 6/7
SINETRON PUTRI YANG DITUKAR EPISODE 45 - 46 PART 7/7
Sinetron Putri Yang Ditukar Episode 47 & 48
SINETRON PUTRI YANG DITUKAR EPISODE 47 - 48 PART 1/7
SINETRON PUTRI YANG DITUKAR EPISODE 47 - 48 PART 2/7
SINETRON PUTRI YANG DITUKAR EPISODE 47 - 48 PART 3/7
SINETRON PUTRI YANG DITUKAR EPISODE 47 - 48PART 4/7
SINETRON PUTRI YANG DITUKAR EPISODE 47 - 48 PART 5/7
SINETRON PUTRI YANG DITUKAR EPISODE 47 - 48 PART 6/7
SINETRON PUTRI YANG DITUKAR EPISODE 47 - 48 PART 7/7
Sinetron Putri Yang Ditukar Episode 49 & 50
SINETRON PUTRI YANG DITUKAR EPISODE 49 - 50 PART 1/7
SINETRON PUTRI YANG DITUKAR EPISODE 49 - 50 PART 2/7
SINETRON PUTRI YANG DITUKAR EPISODE 49 - 50 PART 3/7
SINETRON PUTRI YANG DITUKAR EPISODE 49 - 50 PART 4/7
SINETRON PUTRI YANG DITUKAR EPISODE 49 - 50 PART 5/7
SINETRON PUTRI YANG DITUKAR EPISODE 49 - 50 PART 6/7
SINETRON PUTRI YANG DITUKAR EPISODE 49 - 50 PART 7/7
sumber: (Terima kasih dan kredit diberikan kepada
http://www.sinemart.com/
http://www.rcti.tv/
http://id.wikipedia.org/
http://pangeran229.wordpress.com/
http://niazuramaria.blogspot.com/
dinna: http://limiteditionhouse.wordpress.com/
ria: http://limiteditionhouse.wordpress.com/
http://ocean-blu.blogspot.com/
RCTI
M3L4TI Channel
kyazid85pc4 Channel
RCTIfans Channel
20110415 Channel
just4sharing2 Channel
dan semua pihak atas sumber maklumat dan gambar)
0 comments :
Post a Comment